Aktivitas Seru Di Pantai Parangtritis Jogja

Aktivitas Seru Di Pantai Parangtritis Jogja

Pantai Parangtritis adalah pantai paling populer bagi wisatawan domestik dan juga turis asing. Tak heran kalau musim liburan dan akhir pekan tiba, banyak sekali kendaraan pribadi seperti motor dan mobil dan bus pariwisata menuju kawasan pantai tersebut. Bahkan antrian kendaraan di depan loket pembayaran tiket masuk bisa mencapai puluhan kilometer. Apa sebenarnya keindahan yang bisa Anda saksikan di pantai yang diselimuti cerita mistis berkaitan dengan keberadaan Ratu Pantai Selatan?

Tempat eksotis mengusir kepenatan

Pantai Parangtritis dihiasi tebing batu tinggi dan pasir vulkanik hitam yang nampak berkilau saat terpapar sinar matahari. Dari pusat kota Jogja, jarak tempuh pantai ini berkisar 28 kilometer. Pantai eksotis ini dibuka selama 24 jam setiap hari, sehingga Anda bisa mengunjunginya kapan saja. Banyaknya penginapan nyaman di sekitar pantai, mendukung wisatawan yang ingin berlama-lama di pantai ini.

Gemuruh ombak, udara sejuk dan suasana yang nyaman menjadikan liburan semakin berkesan dan menyenangkan. Berada di kawasan pantai ini seakan relaksasi dari kesibukan rutinitas harian. Ombak pantai ini terbilang besar, sehingga wisatawan tidak diperkenankan untuk berenang. Menikmatinya saat malam hari juga memberikan keindahan yang berbeda.

Melihat ritual sakral untuk menghormati Ratu Pantai Selatan

Pantai selatan Jogja ini memang tidak sekedar objek wisata biasa, karena dianggap juga sebagai tempat kramat atau suci. Keberadaan tempat ini berhubungan erat dengan penguasa pantai selatan Jawa. Cerita mistis sangat dipercaya masyarakat setempat. Sangat mengunjungi pantai ini disarankan untuk tidak mengenakan pakaian berwarna hijau. Karena penguasa pantai bisa murka dan bisa saja membahayakan keselamatan jiwa wisatawan tersebut. Berada di kawasan pantai ini juga tidak diperkenankan untuk berbicara kotor atau melakukan perbuatan asusila.

Guna menghormati Ratu Pantai Selatan, setiap tahun baru Jawa atau malam satu suro diadakan ritual khusus yang diadakan di Parangkusumo. Kawasan ini letaknya di sebelah barat Parangtritis yang berjarak berkisar 1 kilometer. Persembahan khusus akan dilarungkan ke laut pantai selatan ini. 

Acara ini selalu menyedot wisatawan dari berbagai daerah yang ingin mengikuti jalannya prosesi ini atau penasaran dengan ritual yang dianggap mistis tersebut. Masyarakat Jawa sangat percaya kalau pantai Parangtritis merupakan pintu gerbang kerajaan gaib yang dikuasai oleh Ratu Pantai Selatan yang dikenal dengan Nyi Roro Kidul.

Menyaksikan sunset terbaik di Jogja

Menyaksikan pesona matahari terbenam  di kawasan pantai Parangtritis merupakan pilihan yang tepat. Karena keindahannya benar-benar sangat menakjubkan. Jika ingin  melihat keindahan sunset dari posisi yang berbeda, Anda bisa menaiki Tebing Gembirawati yang berada di belakang pantai. Dari atas tebing ini Anda bisa menyaksikan keseluruhan kawasan pantai Parangtritis.

Menelusuri Candi Gembirawati

Wisatawan umumnya tidak mengetahui kalau di sisi timur tebing terdapat reruntuhan candi. Biasanya candi berada di kawasan pegunungan, tapi Candi Gembirawati ini letaknya hanya ratusan meter saja dari bibir pantai. 

Kalau Anda penasaran ingin melihat candi ini bisa melalui jalanan menanjak yang berdekatan dengan  Hotel Queen of the South. Kemudian dilanjutkan dengan melintasi jalan setapak yang mengarah ke barat berkisar 100 meter. Dari candi ini, gemuruh ombak dari laut selatan terdengar sayup-sayup.

Menjelajahi pantai dengan motor ATV dan Bendi

Ombak yang terbilang tinggi di pantai ini, membuat pengelola melarang wisatawan untuk berenang. Meskipun keinginan berenang sangat kuat, sebaiknya Anda urungkan saja. Karena banyak kasus orang yang terseret ombak pantai selatan yang sangat ganas. 

Anda tidak perlu khawatir karena masih banyak aktivitas menyenangkan yang bisa dilakukan di pantai ini. Anda bisa menyusuri pantai dengan berjalan kaki sambil merasakan sentuhan air lautnya, menyusuri pantai dengan menyewa motor ATV (All Terrain Vehicle) atau menyewa bendi atau andong.

Menyusuri pantai dengan menumpang bendi sangat menyenangkan. Kereta kuda beroda dua ini akan membawa Anda menyusuri kawasan pantai dari ujung timur pantai sampai gugusan karang yang menawan. 

Keindahan dari karang itu membuat pasangan yang akan menikah menjadikan tempat ini favorit untuk lokasi foto pre wedding. Suasana romantis akan terasa saat senja mulai tiba dengan matahari yang berwarna keemasan yang muncul di permukaan air. Sungguh pemandangan yang luar biasa cantiknya.

Bermain voli pantai dan layang-layang

Bermain voli pantai dan layang-layang adalah beberapa aktivitas lain yang asyik dilakukan bersama seluruh teman atau anggota keluarga. Layang-layang akan lebih mudah diterbangkan, karena angin laut meniupnya dengan kencang. 

Kalau matahari telah terbenam di peraduannya, tapi Anda masih enggan beranjak dari tempat menawan ini, menikmati keindahan malam bisa menghadirkan sensasi yang seru dan menyenangkan. Penjual jagung bakar akan banyak ditemukan, sehingga menikmati jajanan ini bisa menemani  keseruan Anda menikmati deburan ombak Pantai Selatan di malam hari.

Menikmati kesegaran air terjun Parangtritis

Air terjun juga ditemukan di kawasan pantai Parangtritis. Memang keberadaanya jarang diketahui wisatawan. Ketinggian air terjun sekitar 15 meter dan hanya mengalir saat musim hujan saja. Saat musim kemarau kawasan ini hanya nampak seperti dinding karang. Air terjun ini berada di sisi timur pantai yang terdapat banyak batu karang atau dikenal Parang Endog.

Keindahan air terjun ini sangat eksotis, karena mengalir dari sungai berair tawar yang menuju langsung ke bibir pantai. Aliran air ini datangnya dari sungai yang mengaliri bagian atas bukit kars yang berada di sisi belakang pantai. Karena aliran airnya sangat deras dan menabrak bagian batu karang, menjadikan lokasi ini sangat tepat dijadikan tempat berfoto-foto. Airnya sangat jernih dengan dihiasi pasir pantai di sekelilingnya.

Baca Juga 

3 Destinasi Wisata Kuliner Unik Di Jogja

Menelusuri Candi-Candi Cantik Di Jogja

“Gudeg Mercon” Kuliner Wajib Penggemar Pedas

Bertemu Kembali Dengan Pak Harto Di Bantul