Kampung Adat Waerebo
semakin mendunia. Turis domestik dan asing semakin banyak yang berkunjung. Lokasi
desa ini berada di Kecamatan Satarmese Barat, Kabupaten Manggarai, Provinsi
Nusa Tenggara Timur. Desa ini juga memiliki tujuh Niang atau rumah adat.
Arsitekturnya sangat unik, tak heran kalau UNESCO mengakui keindahannya. Desa
ini juga menghasilkan Madu Lebah Ruang
Waerebo yang unik dan berkhasiat.
Madu Lebah Ruang Waerebo Berkhasiat Untuk Kesehatan
Penamaan madu dikarenakan
madu tersebut diambil dari dalam tanah. Sehingga dikenal dengan madu ruang. Jadi
berbeda dengan madu yang ditemukan di pohon. Indukan madu ruang membuat
sarangnya di bawah tanah. Biasanya lebah membuat sarang di hutan atau di lahan
warga. Sebelumnya madu ini hanya dikonsumsi warga setempat. Tetapi kini sangat
populer sebagai buah tangan saudara atau wisatawan yang mengunjungi desa
tersebut.
Khasiat Madu Lebah Ruang Waerebo sangat luar
biasa bagi kesehatan. Sehingga mengkonsumsinya secara rutin sangat mendukung
kebugaran dan kesehatan tubuh. Bagi warga desa ini, madu ruang juga memberikan
ruang penghasilan baru. Sehingga geliat ekonomi sangat terasa.
Ekonomi Kampung
Waerebo Semakin Bergeliat
Kehadiran Yayasan Indecon
atau Indonesian Ecotourism Network memang memberikan perubahan signifikan bagi
Kampung Waerebo. Melalui programnya Innovative Indigenous Flores Ecotourism for
Sustainable Trade (INFEST) dengan dukungan Uni Eropa, sangat gencar dalam
mengenalkan dan mempromosikan produk kampung tersebut baik di Indonesia maupun
luar negeri.
Yayasan tersebut memberikan edukasi
pariwisata, menggelar promosi, mengembangkan berbagai produk lokal, branding,
pembuatan kaos Waerebo dan membangun jaringan antar kampung adat yang berada di
kawasan Flores bagian tengah dan barat. Dengan segala upaya tersebut, terbukti
berhasil mendongkrak ekonomi warga. Sejak tahun 2003, nama Kampung Waerebo
mulai terdengar ke mancanegara. Berbagai produk yang dihasilkan semakin
bernilai jual tinggi.
Trekking Ke Kampung Waerebo Sangat Menantang
Kampung Waerebo terletak di lembah,
yang bisa ditempuh dari Denge selama empat jam perjalanan. Tujuh gunung kecil
mengapit kampung ini. Gunung tersebut adalah Poco Tonggor Kiria, Polo, Hembel,
Golo Ponto, Ulu Waerebo, Rega dan Ponto Nao. Keunikan dari wisata di kampung
ini adalah trekkingnya yang menantang. Wisatawan akan menyusuri hutan dan
sungai besar.
Sesampainya di Kampung Waerebo, Anda
akan disuguhi keunikan arsitektur rumah adatnya. Rumah tradisional yang langka
ini adalah warisan leluhur orang Manggarai Raya. Selain Madu Lebah Ruang Waerebo,
produk lain juga dihasilkan oleh kampung ini. Seperti kain Songke yang
merupakan kain tenun khas Manggarai Raya, kopi Kolumbia Waerebo dan kopi
Arabika Waerebo.
Bagi bagi bonus sabung ayam online
BalasHapus