Ingin berlibur ke
Tulungagung, Jawa Timur? Pastikan mampir ke Pantai Kedung Tumpang. Keindahannya mulai memikat banyak orang. Kolam
alami menghiasi kawasan pantainya, dengan deburan ombak yang besar, terlihat
sangat unik dan eksotis. Pantai ini berada di Desa Pucanglaban, Kecamatan
Pucanglaban. Ayo kita intip keindahannya!
Bentuk Kolam Sangat Eksotis
Kolam alami tersebut
terbentuk dari ceruk-ceruk di permukaan karangnya. Kolam terlihat berwarna
hijau kebiruan dan gradasi kuning, kalau dilihat dari atas tebing. Letak kolam
terbilang rendah dan terus diguyur air laut secara periodik. Buih putih nampak
pada momen itu, sampai airnya surut. Ketika air laut sudah surut, air kolamnya
terlihat tenang.
Anda bisa berenang di
dalam kolam alami tersebut. Tetapi tetap waspada dengan ombak yang menghantam
karang. Karena bentukan alami, bentuk kolam tak beraturan. Lebar dan tingginya
juga berbeda-beda. Dengan keunikan bentuknya, warga setempat memberikannya nama
kedung dan tumbang. Karena memang lokasinya yang bersusun-susun.
Pemandangan Sangat Asri
Pantai Kedung Tumpang memang belum begitu populer. Sehingga masih
nampak bersih dan asri. Karena memang belum banyak terjamah oleh tangan
manusia. Bila Anda sedang berada di Surabaya, harus menempuh jarak sekitar 150
kilometer untuk sampai di pantai menawan itu.
Dengan popularitasnya
yang semakin menanjak, geliat ekonomi juga semakin terlihat. Seperti adanya
kios pedagang sederhana, tempat parkir kendaraan dan sebagainya. Agar bisa
sampai di bibir pantai, Anda harus meniti jalan yang curam. Trek di perbukitan
sangat bervariatif hingga sampai 45 derajat. Jalan setapak akan mengantarkan
traveler di pantai. Jalanan bekas lahan jagung, pisang dan singkong juga akan
dilewati.
Pemandangan salah satu pantai
di Tulungagung ini memang sangat bagus. Medan yang sulit seperti tidak
dihiraukan oleh traveler yang sebagian besar dari kalangan muda. Mereka banyak
yang penasaran dengan keindahannya. Biasanya mereka mengetahui informasi pantai
ini dari sosial media. Mahasiswa di kawasan Jawa Timur, banyak yang
berdatangan, seperti dari Malang, Surabaya dan daerah lainnya.
Pantai Lumbung dan Pantai
Molang mengapit Pantai Kedung Tumpang
di sebelah kirinya. Sedangkan di bagian
baratnya diapit oleh Pantai Glogok. Kedung Tumpang memiliki medan yang terjal,
tapi Pantai Lumbung dan Pantai Molang medannya cenderung landai. Pantainya
panjang dengan hamparan pasir yang cantik. Bagi yang suka selancar air, sangat
tepat mengunjungi Pantai Molang karena ombaknya relatif tinggi.
Medan Terjal Dan Menantang
Fasilitas memang masih
terbilang minim. Agar bisa turun ke kawasan pantai, belum tersedia alat
pengaman memadai. Anda hanya bisa mengandalkan akar pohon dan tali tampar atau
tali nilon sebanyak tiga utas. Panjang masing-masing tali kurang lebih enam
meter. Keberadaan alat sederhana itu sangat membantu pengunjung. Apalagi yang
tidak terbiasa dengan aktivitas outdoor.
Pemasangan tali tersebut
memang merupakan inisiatif dari warga setempat. Untuk bisa naik dan turun,
sebenarnya Anda bisa menempuh dua jalur. Sayangnya, jalur naik sangat curang.
Dengan kondisi itu, lebih banyak orang yang menghindarinya. Jalur landai lebih
dipilih, walaupun harus memutar hingga 400 meter.
Akses Menuju Pantai Kedung Tumpang
Sebelum mulai dikenal
masyarakat, biasanya warga setempat memanfaatkan Kedung Tumpang sebagai areal
memancing dan juga menjaring udang. Jadi hanya nelayan yang baru meramaikan
kawasan tersebut. Namun lebaran Idul Fitri tahun 2014 silam, sudah banyak wisatawan
yang berkunjung.
Pengunjung tidak hanya
wisatawan domestik saja, turis asing juga mulai berdatangan seperti dari Ceko
dan Korea Selatan. Saat akhir pekan kunjungan mencapai puncaknya. Kurang lebih
seribu orang memadai kawasan pantai cantik di Tulungagung ini.
Agar bisa sampai di Pantai Kedung Tumpang, Anda bisa
menempuh dua jalur. Bisa dari Blitar atau dari Tulungagung. Kendaraan roda
empat tidak bisa diparkir dekat bibir pantai. Tapi kalau membawa mobil khusus
off road bisa saja dilakukan. Jadi Anda harus memarkir kendaraan di kawasan
perkampungan Pucanglaban. Perjalanan ke pantai masih sekitar 4 kilometer. Anda
bisa naik ojek agar bisa sampai di bibir pantai.
Mau yang lebih ????? ayam tarung
BalasHapus