Kota Jogja memang tak
bisa terlepas dari hal yang berhubungan dengan edukasi. Salah satu wujudnya
adalah adanya Museum Anak Kolong Tangga.
Sesuai namanya memang keberadaannya berada di kolong tangga dari concert hall
Taman Budaya Yogyakarta. Pendiriannya digagas oleh Rudi Corens, pria asal
Belgia. Museum mainan anak-anak ini merupakan yang pertama di Indonesia.
Seperti apa sebenarnya museum ini, berikut ulasan singkatnya.
Lahir Dari Keprihatinan Punahnya Mainan Tradisional
Mainan memang tidak bisa
dipisahkan dari anak-anak. Dunia anak memang dunia bermain. Karena dari
bermain, mereka bisa belajar banyak hal baru dan menyenangkan. Sayangnya
perkembangan teknologi turut menggeser keberadaan mainan tradisional. Keprihatinan
Rudi Corens terhadap kondisi tersebut, diwujudkan dengan pendirian museum anak
tersebut.
Setidaknya ada 1000
koleksi tersimpan di museum ini. Koleksi itu terdiri atas gambar, poster, buku
cerita, mainan dan lain sebagainya. koleksinya tidak hanya datang dari berbagai
kawasan di Indonesia, tapi juga didatangkan khusus dari berbagai negara lainnya.
Keunikan dari koleksi mainnya adalah merupakan mainan tradisional yang dibuat
atas ketrampilan manusia. Jadi bukan buatan pabrik yang banyak di pasaran dan
digandrungi anak-anak sekarang.
Mainan tradisional sangat
lekat dengan unsur tradisi, budaya dan mitos tertentu. Varian mainan yang bisa
dijumpai, seperti layang-layang, gasing dari sejumlah negara, miniatur rumah,
mainan motor kayu, mainan kuda kayu dan sebagainya. Berbagai hal bisa
dipelajari dengan mengunjungi Museum
Anak Kolong Tangga yang unik dan langka ini.
Ikut Workshop Dan Beli Koleksi Mainan Tradisional
Kalau datang secara
rombongan atau minimal 15 orang, Anda bisa meminta pengelola museum guna
menggelar workshop permainan tradisional. Tak hanya menggelarnya untuk
pengunjung, di momen tertentu pengelola juga menggelar berbagai aktivitas dan
workshop untuk anak-anak. Biasanya digelar saat weekend atau akhir pekan.
Kegiatan itu biasanya,
seperti menari, story telling, membuat kerajinan tangan dan lainnya. Pengunjung
tidak hanya bisa terlibat dalam workshop, melihat koleksi mainan tradisional
saja. Tapi juga sekaligus membeli mainan-mainan tersebut. Harganya sangat
terjangkau dan sangat pas menjadi buah tangan. Sehingga Anda juga bisa sekaligus
menularkan semangat yang dikobarkan oleh museum tersebut.
Lokasi Museum Anak Kolong Tangga sangat mudah
dijangkau. Berada di kompleks Taman Budaya Yogyakarta, tepatnya di Jalan
Sriwedari nomor 2. Letaknya berada di sisi utara Taman Pintar Jogja atau Shooping Center. Museum dibuka untuk umum,
dari hari Selasa sampai Jumat, mulai jam 9 pagi hingga 1 siang. Sedangkan pada
hari Sabtu dan Minggu, museum buka mulai jam 9 pagi sampai 4 sore. Enaknya bagi
anak yang belum berusia 15 tahun, tiket masuknya gratis.
Komentar
Posting Komentar