Mendaki gunung memang
seru dan menantang. Bagi pendaki pemula, Gunung Merbabu bisa menjadi pilihan
tepat. Sejumlah jalur pendakian bisa
dipilih. Keindahan alam, seperti sabana dan hutan homogen akan menemani
pendakian. Apa saja jalur pendakian
Gunung Merbabu, yang akan mengantarkan Anda menuju puncak?
Gunung Cantik Dengan Ketinggian 3.142 Mdpl
Gunung Merbabu terletak
di empat daerah di Provinsi Jawa Tengah. Bagian barat (Magelang), timur
(Boyolali), selatan (Salatiga) dan utara (Semarang). Pada tahun 1560 dan 1797,
gunung ini tercatat pernah mengalami erupsi. Saat ini termasuk gunung tidak
aktif. Ketinggian gunung ini cukup lumayan, berada di 3.142 mdpl atau 10.630
kaki.
Merbabu mempunyai dua
puncak tertinggi. Puncak Syarif di ketinggian 3.119 mdpl dan Puncak Kenteng
Songo atau Tianggulasi dengan ketinggian 3.142 mdpl. Setidaknya untuk mencapai
puncak-puncak tersebut sudah tersedia empat jalur pendakian. Setiap rute
pendakian mempunyai tingkat kesulitan tersendiri. Tetapi sama-sama menyuguhkan
panorama alam yang menawan. Apa saja pilihan jalur pendakiannya?
Jalur Pendakian Suwanting
Jalur pendakian Gunung Merbabu ini dibuka sejak bulan Maret 2015.
Sehingga menjadi jalur terbaru untuk menuju puncak Merbabu. Lokasinya
tidak berjauhan dari Selo. Sebenarnya
jalur Suwanting pernah dibuka untuk umum pada tahun 1990 hingga 1998. Tapi
kemudian ditutup dengan alasan tertentu.
Jalur Suwanting berada di
Dusun Suwanting, Desa Banyuroto, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang. Dari
Gardu pandang Ketep, jaraknya kurang lebih 4 kilometer. Bila berangkat dari
Jogja, bisa menuju Muntilan lalu Ketep. Aksesnya terbilang sangat mudah.
Setibanya di basecamp Suwanting Indah, Anda bisa melepas lelah, membeli makanan
bahkan menginap.
Untuk sampai di puncak
Merbabu, setidaknya dibutuhkan waktu 5 jam 30 menit. Perjalanan dari Basecamp
Suwanting menuju Pos 1 membutuhkan waktu 30 hingga 45 menit. Awal perjalanan
ini Anda masih melihat beberapa rumah dan ladang warga setempat. Treknya
relatif datar dan sedikit menanjak. Hawa udaranya sangat sejuk. Hutan pinus
rapat akan dijumpai sebelum Pos 1.
Perjalanan dari Pos 1
menuju Pos 2 memerlukan waktu selama 90 menit. Trek akan semakin berat, dengan
dominasi tanjakan dan vegetasi rimbun. Biasanya pendaki sangat suka mendirikan tenda di kawasan Pos 2. Dari pos ini, Anda bisa menyaksikan panorama Gunung
Merapi. Kemudian dari Pos 2 ke Pos 3 membutuhkan waktu 2 jam. Trek pendakian
semakin sulit. Sebelum sampai, Anda bisa menemukan sumber mata air Sendang Dampo
Awang.
Perjalanan dari Pos 3
dilanjutkan ke Puncak Keteng Songo dengan waktu tempuh 90 menit. Pos 3 juga
menjadi lokasi favorit untuk ngecamp. Keindahan Gunung Sindoro-Sumbing, Gunung
Merapi dan gunung lainnya terlihat begitu mempesona. Untuk mencapai puncak ini,
pendaki akan berhadapan dengan sejumlah bukit yang rumputnya sangat rimbun.
Perbukitan itu dikenal dengan nama Sabana.
Jalur Pendakian Wekas
Jalur pendakian Gunung Merbabu ini termasuk kategori medium dengan
pemandangan cantik. Wekas merupakan salah satu daerah yang berada di Kabupaten
Magelang. Sesampainya di Wekas, Anda harus mencari basecamp untuk pendakian
Merbabu. Agar tidak keliru bisa bertanya pada warga setempat dan jangan lupa
untuk melakukan pendaftaran. Memesan makanan bisa juga dilakukan di basecamp
tersebut.
Agar bisa sampai puncak
setidaknya diperlukan waktu hingga 8 jam 30 menit. Mulai dari basecamp menuju
Pos II, membutuhkan waktu selama 3,5 jam. Saat ini Pos 1 sudah tidak
dimanfaatkannya lagi, jadi pendaki bisa langsung menuju Pos 2. Lahan di Pos 2
sangat lapang, sangat cocok bagi pendaki yang ingin mendirikan tenda.
Perjalanan dilanjutkan
menuju Persimpangan kedua sebelum mencapai puncak. Dibutuhkan waktu sekitar 4
jam. Anda akan sampai di titik pertemuan jalur melalui Kopeng Thekelan dan
Cunthel. Jalur kanan atau jalur kiri bisa dipilih. Kalau memilih jalur kiri
bisa menemukan tower pemancar atau Pos Helipad. Sedangkan arah kanan, Anda akan
menemukan perbukitan.
Dari persimpangan itu
menuju Puncak Syarif dibutuhkan 30 menit. Kalau ingin melanjutkan ke Puncak
Kenteng Songo diperlukan waktu 30 menit. Untuk menuruni gunung biasanya
waktunya lebih cepat sekitar 20 hingga 40 persen saja dari waktu mendaki. Jadi untuk
turun gunung hanya bisa menempuh waktu 5 hingga 6 jam saja.
Jalur Pendakian Kopeng
Jalur pendakian Gunung Merbabu ini dihiasi dengan pemandangan
alami yang terpelihara dengan baik. Sayangnya, treknya terbilang lebih ekstrim
dibandingkan dengan jalur pendakian Selo. Jalan menanjak tinggi dan curang
banyak dijumpai. Saat melintasi jalur ini, Anda bisa menemukan kawah dan juga
sumber air saat musim penghujan.
Jalur via Kopeng ini
mempunyai dua cabang rute pendakian yang berlainan. Tetapi keduanya mempunyai
trek yang sama. Kedua jalur itu dikenal dengan jalur Kopeng Cunthel dan Kopeng
Thekelan. Kopeng sebenarnya nama salah satu kawasan di Salatiga. Agar bisa
sampai Kopeng, Anda bisa menempuhnya melewati Magelang.
Datang dari manapun, bisa
menuju Simpang Empat Pasar Sapi di Salatiga. Kawasan itu merupakan titik utama
untuk menuju jalur pendakian Kopeng. Perjalanan menuju puncak, baik melalui
jalur Kopeng Cunthel dan Kopeng Thekelan dibutuhkan waktu selama 8 jam.
Bagi pendaki yang memilih
jalur Kopeng Cunthel, perjalanan dari basecamp menuju Pos 1 Dalan Tengah
memerlukan waktu 1 jam. Anda akan menyusuri perkebunan dan rumah penduduk. Dari
Pos 1 ke Pos 2 Watu Putut diperlukan waktu 1 jam. Hutan adalah kawasan yang
akan dilintasi pendaki.
Dilanjutkan dari Pos 2 ke
Pos 3 Gerumbul dibutuhkan waktu sekitar 45 menit. Jalurnya sudah mulai ekstrem,
karena Anda sudah berada di alam terbuka. Kemudian dari Pos 3 ke Pos 4 Lempong
Malang dibutuhkan waktu 1 jam. Anda akan berjumpa dengan rerumputan dan trek
yang terjal. Disini juga terdapat persimpangan jalur pendakian via Wekas. Lahan yang luas di kawasan Pos 4, biasanya
dimanfaatkan untuk mendirikan tenda.
Dari Pos 4 menuju
Pemancar memerlukan waktu 1,5 jam. Puncak 1 Antena merupakan lahan yang sangat
luas dan bisa ditemukan pemancar tower. Dari Pemancar ke Persimpangan
memerlukan waktu 1 jam. Jalanannya turun naik dan bisa menjumpai sungai kecil
bernama Kali Sowo. Jalur ekstrem siap menghadang pendaki.
Dari Persimpangan menuju
Puncak Syarif diperlukan waktu 15 menit. Karena memang jaraknya hanya berkisar
200 meter saja. Sedangkan dari Persimpangan ke Puncak Kenteng Songo butuh waktu
45 menit. Bisa berada di kedua puncak tersebut, pastinya sebuah kepuasan dan kebanggaan
tersendiri.
Kalau Anda memilih jalur
Kopeng Thekelan secara umum jalurnya hampir sama dengan jalur Kopeng Cunthel.
Mulai dari basecamp menuju Pos Pending butuh waktu 1 jam. Kawasan hutan sudah akan dimasuki. Dari Pos Pending ke Pos 1 Gumuk perlu waktu 1 jam. Bila mendaki
saat malam hari, pemandangan kota Semarang dan Salatiga terlihat indah dengan
gemerlap lampunya.
Dari Pos 1 ke Pos 2
Lempong Sampan memerlukan waktu 1 jam. Pendaki sudah keluar dari hutan untuk
menuju alam terbuka. Dari Pos 2 ke Pos 3 Watu Gubuk butuh waktu 1 jam. Watu
Gubuk berukuran besar bisa Anda jumpai. Perjalanan dari Pos 3 ke Pos 4 Pemancar
memerlukan waktu 1 jam. Dari sini bisa berjumpa dengan persimpangan.
Perjalanan dari Pos 4
menuju Pos 5 Helipad membutuhkan waktu 1 jam. Jalur persimpangan Wekas akan
ditemukan di Pos 5. Dari Pos 5 ke Puncak Syarif butuh 1 jam dan dari Puncak ini
ke Puncak Kenteng Songo menghabiskan waktu 1 jam juga.
Jalur Pendakian Selo
Jalur ini merupakan
favorit bagi para pendaki. Karena tingkat kesulitannya termasuk medium dan
sangat cocok bagi pemula. Pemandangan indah, seperti kabut, bukit, sabana rumput
dan hutan bisa dijumpai selama perjalanan menuju puncak. Selo merupakan desa di
kawasan Kabupaten Boyolali. Selo berada di tengah Gunung Merapi dan Gunung
Merbabu.
Begitu sampai di Desa
Selo bisa mencari basecamp untuk pendakian. Basecamp Pak Parman dan Pak Bari
yang paling populer. Anda bisa melakukan pendaftaran untuk mendaki, menitipkan
kendaraan dan memesan makanan. Perjalanan dimulai dari basecamp menuju Pos 1 Dok
Malang.
Dibutuhkan waktu
setidaknya 2,5 jam. Hutan dengan pepohonan hijau akan dijumpai selama menuju
Pos 1. Melepas lelah dan menikmati pemandangan bisa dilakukan begitu sudah
sampai pos pertama. Bukit dan semak-semak adalah pemandangan yang bisa
dinikmati di pos ini.
Perjalanan dilanjutkan ke
Pos 2 Tikungan Macan, dengan waktu tempuh 30 menit. Pemandangan semakin bagus
dan terlihat lapang. Perbukitan dengan jalur tanjakan ekstrem akan dihadapi
pendaki. Sebenarnya tempat ini sangat cocok untuk mendirikan tenda. Tapi jarang
dilakukan karena perjalanan menuju puncak masih jauh.
Dari Pos 2 menuju Sabana
I butuh waktu 2,5 jam. Biasanya pendaki banyak yang mendirikan tenda di kawasan
Sabana ini. Lahannya memang datar, dengan suguhan pemandangan yang sangat
cantik. Agar tenda tidak diterpa angin langsung, sebaiknya mendirikannya dekat
pepohonan. Udara juga akan terasa lebih hangat.
Perjalanan dari Sabana I
bisa diteruskan ke Pos 3 Batu Tulis, dengan waktu tempuh 1 jam. Di tempat ini
juga biasanya banyak dijumpai pendaki yang mendirikan tenda. Berada di Pos 3 ,
Anda akan menyaksikan sabana rumput yang indah.
Beralih dari Pos 3, Anda
bisa menuju Sabana II yang memerlukan waktu 30 menit. Tempatnya lebih luas dan dihiasi
pepohonan. Sehingga menjadi lokasi favorit untuk berkemah. Pemandangan yang
disuguhkan sangat cantik. Kalau ingin menyaksikan sunrise di puncak Merbabu,
disarankan untuk berkemah di Sabana II. Karena dari sini untuk menuju puncak
hanya butuh 1 hingga 2 jam saja.
Dari Sabana II menuju Puncak
Kenteng Songo dibutuhkan waktu 1 jam. Kalau ingin mendaki Puncak Syarif juga
hanya dibutuhkan waktu 30 menitan, dari Puncak Kenteng Songo. Dengan semua Pos
dan Sabana yang dilalui, dibutuhkan total waktu kurang lebih 8 jam 30 menit.
Dengan adanya berbagai
pilihan Jalur pendakian Gunung Merbabu
tersebut, penting untuk menentukannya terlebih dahulu sebelum memutuskan untuk
mendakinya. Bila menggunakan angkutan umum, ketahui dahulu trayek tujuannya. Kalau
menggunakan kendaraan sendiri, pastikan keamanannya saat ditinggal untuk
mendaki gunung.
Komentar
Posting Komentar