Saat melancong ke Jogja
ada banyak bangunan peninggalan era kerajaan yang sangat eksotis. Salah satunya
adalah Istana Ratu Boko. Sekilas
desainnya mirip dengan candi, layaknya Candi Prambanan. Padahal bangunan
tersebut adalah bekas kompleks istana. Lokasinya juga populer sebagai tempat
terfavorit untuk menikmati keindahan matahari tenggelam. Agar lebih puas dan
berkesan dalam menikmati kecantikannya, apa saja yang harus diperhatikan saat
mengunjunginya?
Kenali Pembagian Kompleks Istana Ratu Boko
Istana ini berada di atas
perbukitan, sehingga Anda mendapatkan suguhan pemandangan sunset yang elok. Pemandangan
kota Jogja dari ketinggian juga bisa dinikmati saat berada di istana ini.
Suasananya juga bikin betah, karena sangat terjaga keasriannya. Sangat wajar
sekali singgah di tempat ini akan ketagihan lagi untuk menikmati suasananya
yang menyenangkan.
Kompleks istana ini
terbilang sangat luas. Luasnya hingga 250 ribu meter persegi, dimana bangunan
terbagi atas empat bagian. Bagian tersebut adalah sisi timur, tenggara, barat
dan tengah. Informasi tersebut bisa didapatkan di papan informasi yang berada
tidak jauh dari pintu masuk areal istana. Pada sisi tengah, Anda akan menjumpai
gapura utama yang menjadi pintu masuk ke kompleks istana, candi pembakaran,
paseban, kolam dan lapangan.
Berada di sisi tenggara,
wisatawan akan menjumpai pendopo, sejumlah balai, kolam, tiga candi dan juga
kompleks Keputren. Mengarah ke sisi timur akan ditemukan goa batu. Sedangkan di
sisi barat dari kompleks Istana Ratu
Boko ini hanya akan dijumpai kawasan perbukitan. Berada di bagian barat
ini, Anda bisa menyaksikan kemegahan Candi Prambanan dari ketinggian.
Lindungi Diri Dari Terik Matahari
Kalau terpaksa harus
menelusuri keindahan istana ini di siang hari, pastikan mengenakan pakaian yang
sesuai. Sebaiknya memakai pakaian berbahan katun yang mudah menyerap keringat.
Agar terhindar dari silau sinar matahari, disarankan untuk menggunakan kacamata
hitam.
Untuk perlindungan kulit
dari sengatan terik matahari, bisa menggunakan sandblock. Meskipun panas, tapi
suasana di kompleks istana ini tetap asri. Kalau ingin melepas lelah bisa
beristirahat di sejumlah gazebo yang telah disediakan pengelola.
Ketahui Tarif Tiket Masuknya
Pengelola objek wisata
ini menyediakan dua kategori tiket. Kalau Anda tidak ingin menikmati sunset di
Ratu Boko, cukup membayar tiket seharga 25 ribu rupiah saja. Harga tiket sudah
termasuk tarif parkir kendaraan. Kategori tiket ini berlaku bagi wisatawan yang
berkunjung dari pagi hingga jam 3 sore.
Sedangkan kalau Anda
sengaja datang untuk menikmati sunset, bisa membeli tiket kategori kedua.
Tarifnya memang lebih mahal ketimbang tiket reguler. Harganya mencapai empat
kali lipat, yaitu 100 ribu rupiah. Kalau ingin bisa menyaksikan sunset dengan
tarif hemat, bisa datang sebelum jam tiga sore. Tetapi Anda harus sabar berdiam
di kawasan istana, sampai datangnya sunset.
Kompleks Istana Ratu Boko ini dikelola secara
profesional oleh perusahaan swasta. Sejumlah fasilitas tersedia dengan memadai,
dengan lingkungan yang bersih dan tertata rapi. Toilet yang rapi dan bersih
menjadi buktinya. Anda juga bisa menemukan resto outdoor dan tempat pertemuan
di sekitar objek wisata ini. Agar situs berharga ini tetap lestari, pastikan
tidak melakukan aksi vandalisme saat mengunjunginya.
Mau yang lebih ????? ayam tarung
BalasHapus