Anda tidak hanya bisa
menyaksikan keindahan pantai saja saat berlibur ke Pantai Parangtritis.
Berendam di air panas juga bisa dinikmati wisatawan. Dengan mengunjungi
Pemandian air panas Parang Wedang. Lokasinya
tidak begitu jauh dari pantai. Airnya berasal dari sumber mata air panas, yang
mengandung berbagai zat bermanfaat bagi tubuh. Penasaran ingin merasakan
kehangatan dan khasiat air panasnya?
Khasiat Air Parang Wedang Bagi Kesehatan
Pengunjung tidak hanya
bisa menikmati kehangatan airnya saja. Tetapi juga bisa merasakan beragam
khasiat yang terkandung di dalam airnya. Air tersebut berasal dari sumber air
panas mineral. Kandungannya berupa Mg, Cl dan Na. Keunikan dari air panas ini
tidak mengandung belerang. Dimana biasanya mata air panas mengandung belerang.
Keunggulan airnya berkhasiat dalam penyembuhan penyakit kulit dan perawatan
kulit agar tetap sehat.
Pemandian air panas ini
terbentuk, karena pertemuan dua lempeng bumi yang menyebabkan munculnya air
panas. Airnya hangat dengan kandungan konsentrasi kimia tinggi. Dikarenakan
patahan di kawasan itu dan air tanah dalam yang datangnya dari pegunungan di
sisi timur yang bercampur dengan panas bumi tersebut.
Berbagai penyakit kulit
yang bisa disembuhkan adalah kudis, gatal-gatal dan panu. Berkhasiat juga untuk
menghilangkan rasa pegal. Jadi setelah lelah beraktivitas, berendam di dalam
airnya bisa membuat tubuh terasa segar lagi. Bagi penderita penyakit stroke dan
reumatik juga bisa melakukan terapi di pemandian air panas ini. Setidaknya
penderita harus mandi setiap hari hingga sebulan. Untuk penderita penyakit
kulit bisa mandi setiap hari hingga seminggu saja.
Sejarah Parang Wedang
Konon, keberadaan
pemandian ini berhubungan erat dengan sejarah Keraton Mataram Ngayogyakarta.
Dikisahkan waktu itu Sri Sultan Hamengkubuwono sedang menuju Pesanggrahan
Balekencur. Kala itu Sultan akan mandi di kolam yang terletak di Pesanggrahan
itu. Tapi karena saat itu airnya sangat dingin, maka dia mencoba mencari air
panas.
Pencarian itu sampai di
kawasan Desa Mancingan dan disini dia membuat lubang di tanah. Dengan
kesaktiannya, air panas memancar dari lubang tanah itu. Kemudian sumber mata
air panas itu dikenal sebagai pemandian Parang
Wedang. Setelah itu, pemandian ini selalu digunakan oleh keluarga dan
kerabat Keraton. Namun, akhirnya tidak dimanfaatkan lagi dan dibuka sebagai
pemandian umum.
Nama pemandian air panas
ini berasal dari kata dalam Bahasa Jawa “Parang” dan “Wedang”. Parang berarti “karang”,
sedangkan Wedang berarti “air panas”. Sejak ditemukan sampai saat ini, air
panasnya tidak pernah berhenti terpancar dari dalam bumi. Dengan airnya yang
hangat akan membuat pengunjung betah berlama-lama di tempat ini.
Fasilitas Pemandian Parang Wedang
Pemandian ini terbagi
atas tiga mata air, dengan kedalaman mencapai 10 meter. Air di kolam pemandian
ini sangat terpelihara kejernihannya. Wisatawan bisa mengunjunginya setiap hari
pada jam 6 pagi sampai jam 6 petang. Tetapi kalau pengunjung sangat banyak
hanya beroperasi sampai jam 3 sore saja. Hal ini karena terbatasnya pasokan
dari sumber air panas.
Luas dari pemandian ini
sekitar 1140 meter persegi. Sedangkan kolam penampungan air panasnya adalah 9 x
8 meter. Tersedia kamar mandi dengan air hangat sebanyak enam buah dan enam
kamar mandi dengan air tawar. Kalau tidak ingin terlalu ramai jangan datang
saat akhir pekan.
Setelah puas bermain
pasir di Pantai Parangtritis, tubuh terasa bugar setelah mandi di Parang Wedang, saatnya menikmati
makanan laut yang ditawarkan Pantai Depok. Di kawasan itu terdapat pasar ikan.
Anda bisa memilih berbagai jenis ikan hasil tangkapan nelayan setempat dan
langsung dimasak di rumah makan yang letaknya tidak jauh dari pasar ikan. Kepiting,
kerang, ikan dan sebagainya nampak sangat segar dan menjadi santapan yang super
lezat.
mau yang asik ? adu ayam
BalasHapus