Asyiknya Surfing Di Pantai Lagundri Nias

Sebagai negara kepulauan, Indonesia menyimpan banyak lokasi surfing terbaik di dunia. Salah satunya adalah Pantai Lagundri yang berada di Kepulauan Nias. Keindahan dan ombaknya yang besar, menjadikannya sebagai tempat surfing favorit banyak peselancar mancanegara. Sangat wajar kalau pantai ini masuk dalam 10 daftar lokasi surfing terbaik di dunia. Seperti apa keseruannya?

Pantai Lagundri Disukai Peselancar Mancanegara

Peselancar profesional juga banyak yang sudah menjajal lokasi surfing di Pantai Lagundri. Sayangnya memang potensi ini belum tergarap secara optimal oleh pemerintah. Pantai Lagundri bisa dikatakan belum begitu populer. Baru pada tahun 1993, pantai ini dikenal oleh peselancar secara internasional. Hal itu setelah para peselancar dunia menjajal ombak di pantai tersebut untuk surfing..

Pantai Lagundri berada tidak jauh dari Pantai Sorake. Keduanya mempunyai lanskap panorama yang sangat indah. Sekaligus populer sebagai lokasi surfing taraf dunia. Popularitas kedua pantai ini bisa disandingkan dengan geburan ombak di Hawaii. Pantai Lagundri dan Pantai Sorake jaraknya hanya sekitar 2 kilometer saja. Lokasinya berada di 12 kilometer dari kawasan Telukdalam yang merupakan ibu kota Kabupaten Nias Selatan, Provinsi Sumatera Utara.

Ombaknya Bisa Mencapai 10 Meter

Kebanyakan peselancar asal luar negeri berkumpul di Pantai Lagundri di bulan April sampai September. Lipatan ombaknya bisa mencapai tujuh sampai sepuluh meter, dengan lima tingkatan. Kondisi ini menyebabkan peselancar sangat menggemari pantai tersebut. Pada bulan lain biasanya ombak hanya mencapai ketinggian antara tiga sampai empat meter saja. Tapi bagi peselancar pemula sudah cukup membuat nyalinya menciut.

Keunikan dari ombak Pantai Lagundri itu menjadikan peselancar profesional sangat menggemarinya. Panjang ombaknya juga luar biasa, bisa mencapai 200 meter. Saat bulan purnama, ombaknya bisa lebih memikat dan menantang. Karena bisa semakin tinggi. Daya pikat lain dari pantai ini adalah lokasinya yang langsung berhadapan dengan Samudra Indonesia. Termasuk menjadi tempat bertemunya teluk. Kondisi itu mengakibatkan ombak semakin besar.

Pantai Lagundri Menjadi Lokasi Kejuaraan Surfing Tingkat Dunia

Sangat wajar dengan keunggulannya itu, Pantai Lagundri sudah berkali-kali dijadikan lokasi perlombaan surfing tingkat nasional bahkan tingkat internasional. Nias Open merupakan kejuaraan surfing yang digelar secara rutin. Dalam ajang itu ratusan peselancar mancanegara ikut berpartisipasi. Biasanya peselancar asal Australia sangat mendominasi kejuaraan surfing tersebut.

Bagi wisatawan yang tidak suka berselancar, masih bisa menikmati keindahan Pantai Lagundri. Pemandangan alamnya begitu menggoda, apalagi saat sunset tiba. Air lautnya jernih dengan pasir putih. Bisa dikatakan suasanannya masih sepi, kalau tidak ada perlombaan selancar. Kalau Anda kurang menyukai keramaian, sangat cocok mengunjungi pantai ini.

Belajar Surfing Dengan Warga Setempat

Kalau berminat melihat aksi peselancar, bisa datang saat kejuaraan surfing digelar. Biasanya lomba tersebut digelar saat bulan Juni sampai Juli. Keramaian tentunya tidak karena peselancar saja, tetapi juga semua kru dan penonton yang memadati pantai. Kalau sudah tertarik untuk surfing, bisa belajar dengan warga setempat.

Banyak anak muda setempat yang bisa memandu dan melatih wisatawan, agar mahir dalam berselancar. Anda bisa mendapatkan pengetahuan mengenai jenis ombak di kawasan pantai tersebut juga. Mereka akan mengajak Anda untuk berlatih surfing di lokasi yang terbilang aman bagi pemula.

Waktu terbaik untuk surfing terutama pemula adalah saat pagi hari. Karena ombak belum begitu tinggi dan sinar matahari belum terlalu panas. Kalau ingin merasakan ombak yang besar, bisa berselancar ketika siang hari atau saat menjelang sore. Angin akan semakin kencang, sehingga ombaknya bertambah besar.

Sebagian besar pengunjung memang menghabiskan waktunya di laut, sebagai lokasi surfing terbaik. Mereka sangat sabar menanti angin besar, yang mendatangkan gulungan ombak panjang dan tinggi. Menikmati suasana ini memang tidak cukup dalam sehari. Bermalam di dekat pantai bisa menjadi solusi yang menyenangkan. Saat malam tiba, Anda bisa menyusuri tepian pantai. Bisa juga dengan bercengkrama dengan warga setempat.