Bagi yang sudah berumah
tangga dan memiliki anak, traveling juga memberikan manfaat tersendiri. Lebih dekat
mengenal kepribadian anak bisa dilakukan dengan traveling bersama. Saat dalam
kondisi menyenangkan dan menyulitkan, sifat alaminya akan sangat terlihat. Sangat
penting untuk memperhatikan faktor kenyamanan selama dalam perjalanan. Meskipun
ada maksud terselubung dari acara plesiran bersama itu. Apa sebenarnya manfaat dan tips traveling dengan anak dan sejumlah tips pentingnya?
Pilih Tujuan Wisata Yang Edukatif
Kalau punya budget lebih
tidak harus selalu traveling di dalam negeri saja. Orang tua bisa membawa buah
hatinya plesiran ke luar negeri. Tidak perlu jauh-jauh, tetap masih di kawasan
Asia Tenggara. Sejumlah kota yang terkenal ramah dan cocok bagi anak-anak
adalah Kuala Lumpur, Bangkok dan Singapura. Karena berbagai kota ini sudah
mempunyai wahana yang cocok bagi anak-anak. Karena lebih lengkap dalam memenuhi
kebutuhan anak, edukasi dan relatif aman.
Berbeda kalau berwisata di
daerah yang biasanya kurang mendukung kebutuhan dan keamanan bagi anak. Selain itu,
anak juga akan lebih mudah dalam melakukan adaptasi dengan lingkungan di
sekitarnya. Dikarenakan kondisinya tidak berbeda jauh dengan kondisinya
sehari-hari.
Traveling di sejumlah
kota tersebut akan lebih mudah menemukan petugas keamanan, rumah sakit dan
sebagainya. Jadi perhatikan kenyamanan dan ketahui pola hidup anak ketika
plesiran. Karena berbagai hal itu bisa berpengaruh saat anak sedang diajak
traveling.
Tips Traveling Bersama Anak
Liburan bersama seluruh
anggota keluarga memang sesuatu yang kadang sulit terwujud. Karena kesibukan
kedua orang tua dan juga aktivitas anak. Tetapi saat musim liburan tiba,
seharusnya orang tua bisa memanfaatkannya untuk menjalin kedekatan dan
menciptakan kebahagiaan dengan buah hari melalui traveling bersama. Agar aktivitas
ini lebih menyenangkan, sejumlah tips ini sangat layak diaplikasikan.
Pilih Jadwal Penerbangan Yang
Tepat
Kalau menempuh perjalanan
dengan pesawat terbang, sebaiknya memilih jadwal penerbangan sesuai dengan
waktu tidur anak. Lebih baik datang ke bandara lebih awal, sehingga bisa
sekedar berjalan-jalan di kawasan bandara. Sehingga buah hati lebih mengenal
situasi dan kondisi di bandara.
Melakukan Aktivitas Yang
Menghibur
Sebelum anak tertidur,
Anda bisa melakukan aktivitas yang bisa menghiburnya. Jangan berikan gadget,
tetapi berikan mainan edukasi lain yang tetap membuatnya senang dan tidak
mengganggu orang lain. Anda dapat memberikan Playdoh, Top Trumps, Lego, Buku
Stiker, Boneka Jari, Aquadoodle, Permainan Perjalanan Magnetik, Kartu Aktivitas
Usborne atau Uno.
Mengatasi Jetlag
Perubahan tekanan udara
setelah pesawat mendarat bisa saja membuat anak mengalami jetlag. Keadaan
jetlag itu bisa mengakibatkan sakit di gendang telinganya. Anda bisa memberikan
permen lolipop, botol minuman dan sebagainya.
Jadwal Tidur Di Tempat Tujuan
Saat sudah berada di
daerah tujuan, cobalah untuk menyesuaikan waktu tidur anak dengan waktu
setempat. Jam tubuh dipengaruhi oleh matahari dan bulan, jadi jangan menerapkan
jadwal tidur harian seperti di tempat asal, apalagi sampai mengurangi durasi
tidurnya. Penting juga untuk selalu menciptakan suasana tidur layaknya di rumah.
Membawakan boneka kesayangannya, akan membuatnya seperti di tempat tidurnya
sendiri. Inilah beberapa tips traveling dengan
anak, semoga bermanfaat.
mau yang asik ? ayam bangkok petarung
BalasHapus