Tidak lengkap rasanya
berkunjung ke sebuah daerah tanpa mencicipi kuliner khasnya. Salah satu yang
ternama kala liburan di Gunungkidul, Yogyakarta adalah walang atau belalang
goreng. Mungkin di kota Anda, belalang tidak lazim diolah menjadi santapan
lezat. Tapi bagi warga Gunungkidul sudah biasa dinikmati sebagai lauk makan.
Karena banyak peminatnya, untuk mendapatkan walang goreng tersebut sangat mudah. Karena sudah banyak yang
menjajakannya bagi wisatawan.
Rasa Walang Goreng Mirip Udang Goreng
Rasanya renyah dan
gurih, bikin siapa saja ketagihan kalau sudah menikmatinya. Tidak hanya lezat,
belalang juga sangat kaya protein. Sebagian orang menyamakan rasanya dengan
udang goreng. Olahan kuliner ini berbahan dasar dari jenis belalang kayu. Belalang
tersebut banyak ditemukan di dahan pohon jati dan juga semak-semak yang tumbuh
di daerah Gunungkidul. Saat ini sudah banyak penjualnya, terutama di ruas jalan
yang mengarah ke lokasi objek wisata.
Tersedia Tiga Varian Rasa
Penjual biasanya
menawarkan tiga varian rasa. Anda bisa
menikmati belalang goreng rasa pedas, rasa manis dan rasa gurih. Dalam
pengolahannya hanya menggunakan bumbu sederhana, seperti ketumbar, bawang putih
dan garam. Sebagai penambah rasa pedas ditambahkan pula cabai. Sebelum
menggorengnya, walang sudah dibersihkan. Sehingga kotoran di dalam tubuhnya
sudah dihilangkan. Sesudah itu, barulah digoreng sampai kering dan ditambahkan
bumbu cabai agar tercipta rasa pedas.
Anda bisa menyantap
habis seluruh bagian belalang. Karena seluruh bagian tubuhnya bisa dikonsumsi,
termasuk bagian kaki dan kepalanya. Saat musim penghujan biasanya belalang akan
lebih banyak dijumpai di kawasan Gunungkidul. Sebaliknya ketika musim kemarau
akan lebih sulit menemukan belalang.
Populasinya semakin sedikit, sehingga
harga jualnya pun semakin tinggi. Penjual kudapan ini harus membeli satu ekor
belalang dengan harga seribu rupiah dari pencari belalang. Sedangkan saat musim
penghujan, seribu rupiah bisa mendapatkan tiga ekor walang.
Harga Tetap Terjangkau
Setidaknya terdapat
ratusan penjual belalang goreng di kawasan Gunungkidul. Untuk mempercantik
penampilan, biasanya penjual mengemasnya ke dalam plastik atau toples. Biasanya
saat musim penghujan, harga per toplesnya sekitar 20 ribu. Sedangkan saat musim
kemarau, harganya mencapai 30 ribu rupiah. Kuliner ini sangat cocok dijadikan
oleh-oleh saat berlibur di kawasan yang memiliki banyak pantai cantik ini.
Karena masa kadaluarsanya bisa mencapai satu bulan.
Walang goreng sangat nikmat sebagai
camilan dan juga menemani santapan bersama nasi putih hangat dan juga sambal
yang pedas. Karena kandungan proteinnya sangat tinggi, disarankan bagi yang
mempunyai keluhan alergi pada makanan kaya protein, sebaiknya untuk tidak
menyantapnya. Tapi bagi yang tidak mempunyai keluhan tersebut, sangat sayang
kalau tidak mencicipinya.
k bisa minta resepnya k,,pengen banget buat sendriri..
BalasHapusDktour Jogja
ini musiman pa tiap haria ada
BalasHapusberapaan harganya?
BalasHapusmau yang asik ? ayam bangkok petarung
BalasHapus