Sudah punya tujuan liburan di bulan September ini? Kalau
belum, mengunjungi kawasan Kabupaten Alor di Nusa Tenggara Barat bisa menjadi
tujuan seru dan menyenangkan. Pada bulan tersebut, pemerintah setempat
bekerjasama dengan Way 2 East Indonesia akan mengadakan dua festival sekaligus.
Festival Bahari Alor 2015 akan digelar 16-18 September. Sedangkan pada 15-20
September akan diselenggarakan Festival Adventure Indonesia.
Menikmati Kemeriahan
Festival Di Alor
Festival Bahari Alor digelar sebagai wujud rasa cinta
masyarakat Alor terhadap alam baharinya. Ada empat acara yang akan digelar
dalam festival tersebut, yaitu Gala Dinner di Pantai Batu Putih, Lomba Foto
Bawah Laut, Gala Soro dan Pou-Hari. Acara Gala Soro merupakan salah satu yang
sangat menarik.
Dalam even tersebut akan dihadirkan 100 kapal tradisional yang
hampir punah sekitar satu hingga dua abad silam. Seluruh kapal nantinya akan
mengarah ke Pantai Sebanjar. Gala Soro adalah bentuk pesta perayaan atas
kemenangan perang antar pulau di kawasan Alor.
Sedangkan dalam Festival Adventure Indonesia 2015 ini akan
digelar lima acara. Agenda itu adalah tur budaya, fotografi, bersepeda, mendaki
gunung dan diving. Festival kali ini merupakan tahun kedua, dimana tahun
sebelumnya sudah pernah digelar di Lembata. Aktivitas diving akan dilakukan di
sekitar kawasan Pulau Pantar, Ternate dan Kepa. Pendakian gunung akan terasa
berbeda, karena bisa menyaksikan pasir putih saat menuruni gunung dan juga
pasir panas yang terletak di kaki gunung.
Setidaknya Pemerintah Daerah Kabupaten Alor saat ini sudah
menyiapkan 14 destinasi, seperti Desa Luba, Desa Takpala, Desa Kobala/Monbang,
Pulau Buaya, Pulau Pura, Gunung Sirung, Pulau Ternate, Pulau Kepa, Pantai Batu
Putih, Pantai Deere, Pulau Sikka, Pantai Maimol dan Kota Kalabahi. Arief Yahya
selaku Menteri Pariwisata sangat mendukung festival yang digelar di Alor
tersebut. Baginya kawasan tersebut memang sangat unik dan mempunyai potensi
pariwisata yang bagus.
Keindahan Dan Keunikan
Alor Yang Sayang Dilewatkan
Alor memang mempunyai keindahan yang sangat khas. Kebudayaan,
sumber air panas, pegunungan, alam bawah laut dan pantai pasir putih yang menawan
menjadi daya tarik wisatanya. Konsevasi Perairan Nasional Alor mempunyai
kawasan hingga 400.080 hektar. Berbagai wahana wisata bahari yang menarik bisa
ditemukan, seperti memancing, diving, snorkeling dan sebagainya. Bahkan kawasan
ini menjadi kawasan percontohan oleh Kementrian Perikanan dan Kelautan pada
tahun 2013 silam.
Tidak hanya disuguhi keindahan alam perairannya, wisatawan
juga bisa menyaksikan keunikan budayanya. Seperti wisata budaya dengan
menyaksikan kehidupan di berbagai desa adat, yang bisa ditemukan di Kampung
Tradisional Takpala. Anda bisa mengunjungi Museum 1000 Moko yang berada di
Jalan Diponegoro Kalabahi. Pada museum tersebut bisa disaksikan berbagai
peninggalan Moko. Alor juga terkenal dengan kain tenun khasnya yang dinamakan
Kwate.
Akses Menuju Alor
Untuk menuju kawasan Alor, bisa menempuhnya melalui jalur
udara. Mulai dari Jakarta menuju Kupang. Setelah mendarat di bandara El Tari Kupang,
perjalanan dilanjutkan dengan terbang ke bandara Mali yang berada di Kota
Kalabahi sebagai ibukota Alor. Sayangnya, hanya beberapa maskapai penerbangan
saja yang menyediakan jalur tersebut.
Kalau ingin melalui jalur laut, dari Kupang
bisa menuju Pelabuhan Kalabahi. Menempuh jalur laut ini, Anda bisa menggunakan
kapal kargo, kapal niaga, kapal penumpang dan perahu. Sejumlah moda
transportasi laut tersebut mempunyai jadwal operasional dari Kalabahi menuju
berbagai desa yang berada di kawasan Alor.
Klik dulu baru bisa rasakan ayam bangkok
BalasHapus