Kota Batu dikenal
menyimpan banyak tempat wisata menarik dan tempat unik. Salah satu yang semakin
digemari wisatawan adalah Museum Angkut.
Jenis museum ini merupakan yang pertama di Asia. Anda bisa menyaksikan 300
koleksi alat transportasi, lengkap dengan pernak-perniknya. Mulai dari model
tradisional hingga modern. Museum ini menempati lahan seluas 3,8 hektar, dengan
model bangunan yang nampak sangat eksotis. Anda tidak hanya akan belajar
sejarah, tetapi bisa juga membuat foto pre wedding bersama kekasih tercinta.
Menjumpai Beragam Model Alat Transportasi
Museum unik ini berada di
lereng Gunung Panderman, Kota Batu, Jawa Timur. Koleksi moda transportasinya
terbilang lengkap, dari yang tradisional, modern dan replika. Pengunjung bisa
melihat replika gerobak sapi, motor kuno, mobil antik sampai dengan helikopter.
Bangunan museum didirikan pada 2014, dengan tujuan sebagai bentuk penghargaan
khususnya untuk para pencipta atau penemu dari moda transportasi tersebut.
Selama ini kita sudah
menikmati beragam alat transportasi. Tanpa mengetahui siapa sebenarnya
penciptanya. Tetapi dengan adanya museum tersebut, memberikan pengetahuan luas
kepada pengunjung dan penghargaan besar bagi penciptanya. Dengan nilai sejarah
yang tinggi, maka kehadiran museum tersebut sangat layak diapresiasi.
Sebagai contoh, museum
ini juga mempunyai helikopter sangat bersejarah. Karena merupakan helikopter
pertama, yang dimiliki oleh negara Indonesia semasa pemerintahan Presiden
Soekarno. Berdasarkan catatan sejarah, helikopter tersebut adalah pemberian
dari pemerintah Amerika Serikat.
Hadiah itu diberikan setelah spy atau
mata-mata negara tersebut tertangkap di Indonesia. Sebagai bentuk permintaan
maaf, maka pemerintah Amerika Serikat
memberikan helikopter itu kepada pemerintah Indonesia.
Pembagian Zona di Museum Angkut
Terdapat sejumlah zona
untuk mempermudah pengunjung untuk menemukan dan mengenal lebih jauh tipe kendaraan
dan asalnya.
Zona Hall Utama. Setelah melintasi garis Entrance, ruangan ini
paling pertama yang akan ditemui pengunjung. Ada beragam koleksi alat angkut
yang terdapat di sejumlah negara. Kesan elegan semakin nampak, dengan dekorasi
hiasan lampu di ruangan tersebut.
Zona Edukasi. Anda bisa mendapatkan informasi mengenai sejarah
beragam jenis alat transportasi yang terdapat di Indonesia maupun mancanegara.
Pengunjung akan merasakan merode belajar yang interaktif dan menyenangkan.
Zona Sunda Kelapa dan Batavia. Pengunjung seakan akan melihat
suasana Jakarta tempo dulu, saat masih menjadi pelabuhan ternama saat era
kolonial Belanda. Anda akan menemukan replika menara Syahbandar dan sejumlah moda
transportasi kala itu.
Zona Gangster Town and Broadway Street. Zona ini menghadirkan sosok
Al Capone, yang terkenal sebagai gangster di era 1970an. Jalan ini populer
sebagai impian para artis terkenal dunia. Anda juga akan melihat berbagai
model alat angkutan di zona ini.
Zona Eropa. Anda akan serasa di bawa pada suasana malam di London,
Jerman, Perancis dan Italia, lengkap dengan beragam moda transportasinya.
Zona Istana Buckingham. Inggris sangat populer produksi kendaraan
bermotornya. Sejumlah merek ternama lahir di negara ini, seperti Roll Royce, Mini
Cooper, Austin, Francis Barnett, Fillir, Raligh, Royal Enfield, Matchless,
Triumph, Blackburn dan sebagainya. Anda juga bisa menemukan kendaraan Land Rover
yang pernah dikendarai Queen Elizabetg ketika parade di Australia. Di Zona ini
Anda bisa menikmati nuansa malam di Kota London dan juga Istana Buckingham yang
sangat megah.
Zona Las Vegas. Pengunjung akan dibawa pada nuansa kota Las Vegas
di malam hari.
Zona Hollywood. Anda bisa menjumpai beragam kendaraan yang
digunakan dalam pembuatan film Hollywood.
Zona Pasar Apung. Anda bisa memborong merchandise dan souvenir khas
Kota Batu. Makanan tradisional juga bisa ditemukan, sehingga menambah keseruan
pasar tempo dulu dan juga pasar apung. Karikatur, ukiran, lukisan, seni batik
dan sebagainya bisa dibeli. Bahkan pengunjung juga bisa berinteraksi dengan
para senimannya.
Zona D’topeng Kingdom. Kekayaan warisan bangsa Indonesia bisa
ditemukan di zona ini. Anda bisa menjumpai beragam sarana transportasi lokal,
seperti perahu, sepeda ontel, dokar, pedati dan becak. Selain itu, bisa juga
melihat sarana transportasi impor, replika atau modifikasi, sparepart kendaraan
lama, berbagai foto dan lain sebagainya.
Membuat Foto Pre wedding Yang Eksotis
Fasilitas pendukung di Museum Angkut, terbilang memadai. Terdapat ruangan khusus ibu
dan anak, tempat istirahat, area merokok, toilet umum, toilet khusus penyandang
cacat, kursi roda dan mobil pengantaran gratis. Selain berabagai fasilitas
tersebut, bagi Anda yang akan menikah bisa membuat foto pre wedding. Anda bisa
memilih lima jenis kendaraan, bisa motor atau mobil yang akan dijadikan
properti dalam pemotretan.
Bahkan Anda juga
diperbolehkan untuk membuka line pengaman atau pembatas mobil. Sehingga bisa
mengambil foto, dengan posisi berada di dalam mobil atau menaiki motor. Durasi
pemotretan adalah lima jam. Pengelola menyediakan waktu sejak pagi hari, mulai
jam 8 pagi hingga jam 1 siang.
Anda hanya diperbolehkan membawa
dua kamera, kalau lebih akan dikenakan biaya tambahan. All area bisa digunakan dalam pengambilan
foto. Namun aktivitas itu hanya berlaku di luar akhir pekan dan masa liburan. Untuk
reservasinya harus dilakukan setidaknya seminggu sebelum sesi pemotretan.
Harga Tiket Masuk dan Tiket Kamera
Tiket Masuk. Hari biasa (Senin-Kamis)
60 ribu. Akhir Pekan (Jumat-Minggu), tanggal merah dan liburan 80 ribu.
Tiket Terusan (Museum Angkut dengan D’topeng
Kingdom). Hari biasa 70 ribu dan akhir pekan 90 ribu.
Tiket Kamera. Seluruh jenis kamera
selain smartphone, seperti kamera digital, handycam, polaroid, DSLR dan
sebagainya dikenakan biaya 30 ribu per kamera.
Komentar
Posting Komentar