Aksi Kriminal Yang Bisa Menimpa Wisatawan Dan Cara Antisipasinya |
Aksi Pencopetan
Anda bisa
saja menjadi korban pencopetan, meskipun berada di keramaian. Tas atau dompet
sangat berisiko menjadi sasaran pencopetan. Oleh karenanya simpan dompet dengan
tempat yang aman dan bawalah tas dengan ekstra hati-hati. Kehilangan uang,
kartu ATM, kartu kredit, SIM, KTP, paspor dan sebagainya akan diderita. Kalau
uang tidak begitu masalah, tapi kalau berbagai surat penting yang hilang, maka
butuh waktu khusus untuk mengurusnya dan mendapatkan penggantinya.
Sebagai
antisipasi gunakan tas yang dilengkapi keamanan khusus, sehingga tidak mudah
dibuka saat Anda lengah. Jangan membuka dompet di tempat umum dan menaruh
berbagai dokumen penting pada tas kecil khusus yang mudah dibawa. Sangat
penting juga untuk memisahkan uang di berbagai tempat seperti di dalam jaket,
saku celana, saku baju dan sebagainya.
Aksi Penipuan
Harus
teliti saat akan memesan hotel secara online, membeli makanan untuk oleh-oleh,
menyewa mobil dan lain sebagainya. Bisa saja hotel yang dipesan tidak sesuai
penawaran sebelumnya, oleh-oleh sudah rusak atau kalau makanan cepat basi dan
saat menyewa mobil ternyata mudah mogok, serta beragam kondisi buruk lainya.
Untuk
antisipasi tindak penipuan, saat booking hotel secara online harus memperhatikan penjelasan spesifikasinya
dan memesan di situs perjalanan terpercaya. Untuk memesan kamar hotel terhemat
sampai 80% dan terjamin keamanannya, bisa cek di berbagai situs booking hotel terpercaya.
Simak rekomendasi dari berbagai wisatawan yang pernah menginap di hotel tersebut untuk memantapkan keputusan Anda. Perhatikan kondisi souvenir yang dibeli, khusus untuk makanan ketahui masa kadaluarsanya.
Simak rekomendasi dari berbagai wisatawan yang pernah menginap di hotel tersebut untuk memantapkan keputusan Anda. Perhatikan kondisi souvenir yang dibeli, khusus untuk makanan ketahui masa kadaluarsanya.
Aksi Pemerasan
Contoh
lain Anda telah menyepakati harga sewa perahu untuk mengarungi kawasan wisata
tertentu. Ternyata di tengah perjalanan Anda diperas untuk mengeluarkan uang
lebih, karena bahan bakar kurang atau mesin mengalami kerusakan.
Untuk
mengatasi kondisi tersebut sangat tepat kalau Anda mempelajari rute perjalanan
wisata Anda, mengenai harga makanan, biaya transportasi, harga penginapan dan
lain sebagainya. Gali sebanyak mungkin mengenai informasi tersebut.
Aksi Penculikan
Tindak
kriminalitas ini bisa saja terjadi, karenanya sangat penting untuk
memberitahukan kepergian Anda kepada keluarga atau orang terdekat. Ketahui juga
tingkat keamanan dari kawasan wisata yang dituju. Biasanya aksi penculikan ini
agar mereka mendapatkan tebusan uang dalam jumlah tertentu, pemerkosaan,
pembunuhan dan tindak kriminalitas lainnya.
Cara
mengantisipasinya adalah dengan mengantongi nomor kepolisian setempat, memberi
kabar kepada orang terdekat atau keluarga saat berada di daerah tujuan wisata,
jangan menggunakan pakaian terlalu minim, mengenakan perhiasan berlebihan, jangan
bersikap seperti orang yang sedang tersesat dan lain sebagainya. Sangat penting
juga waspada dengan orang yang baru dikenal, jika menawarkan makanan atau
bepergian bersama sebaiknya ditolak.
Aksi Pemerkosaan
Di Indonesia
juga pernah terjadi aksi pemerkosaan pada turis wanita asal Tiongkok (Cina). Kasus
ini terjadi di bulan Desember 2014 silam. Uniknya pelaku pemerkosaan adalah dua
orang petugas bandara. Turis ini tidak bisa berbahasa Inggris dan juga bahasa
Indonesia. Pelaku pemerkosaan dengan cepat tertangkap dan mengaku kalau mereka
sangat tergiur dengan keseksian turis asal Tiongkok itu.
Cara antisipasi
agar tidak terjadi korban pemerkosaan adalah jangan pergi dan pulang sampai
larut malam, menghindari jalanan sepi, membawa alat perlindungan diri seperti
alat kejut listrik atau semprotan merica, selalu mengunci kamar hotel, hindari
menggunakan busana terlalu seksi, jangan gampang percaya dengan bujuk rayu pria
yang baru dikenal. Selain itu, tidak ada salahnya belajar ilmu beladiri
praktis.
Komentar
Posting Komentar