5 Keunikan Candi Borobudur

5 Keunikan Candi Borobudur

Candi Borobudur adalah mahakarya  leluhur yang luar biasa yang mendapat pengakuan dari UNESCO. Keberadaannya mengangkat nama Indonesia di kancah  internasional, karena candi ini menjadi salah satu dari 7 keajaiban dunia. Candi Budha terbesar di dunia ini didirikan pada abad ke 9 Masehi. Hingga kini bangunan megah ini tetap berdiri kokoh, meskipun berkali-kali bencana alam menerpanya. Sejumlah misteri dan keunikan menyelimuti keberadaannya, apa saja keunikan yang mungkin selama ini jarang diketahui?

Menyimpan relief terlengkap dan terbesar di dunia

Candi Borobudur ibarat puzzle yang tersusun rapi dengan menggunakan sekitar 2 juta batu vulkanik. Batu-batu raksasa ini dipahat dengan kemampuan tinggi, sehingga bisa saling mengunci. Walaupun dalam pembangunannya tidak menggunakan perekat atau semen, candi ini tetap berdiri megah sampai sekarang. Kemegahan candi ini dibangun dengan memakan waktu sampai 75 tahun.

Tidak hanya mengagumkan, Candi Borobudur semakin indah karena sentuhan karya seni tinggi yang mengandung unsur agama, budaya sekaligus sejarah. Keberadaan stupa, arca dan relief yang mengandung filsafat hidup tinggi ini menunjukkan Candi Borobudur adalah tidak sekedar bangunan biasa.

Candi ini dilengkapi dengan panel relief sebanyak 2672 buah. Kalau dibentangkan relief ini bisa mencapai 6 kilometer panjangnya. UNESCO mengakui kalau relief Budha tersebut merupakan yang terbesar dan paling lengkap di dunia. Setiap kisah yang terpahat merupakan mahakarya seni yang bernilai tinggi. Untuk membaca relief itu yang tertera di dinding Candi Borobudur, Anda harus membacanya searah jarum jam.

Pernah terkubur karena letusan Gunung Merapi

Candi Borobudur pernah lenyap dari peradaban manusia, karena tertimbun material letusan Gunung Merapi yang terjadi pada tahun 1006 Masehi. Letusan dahsyat ini membenamkan kemegahan Candi Borobudur, sehingga tak terlihat lagi dari permukaan tanah. Baru kemudian di tahun 1814 Masehi, Candi Borobudur kembali ditemukan kembali. Pengerukan dilakukan, sehingga kemegahan Candi Borobudur bisa kembali terlihat hingga kini.

Candi Borobudur dibangun di tengah danau

Konon Candi Borobudur didirikan di tengah sebuah danau besar. Hal ini menunjukkan kalau candi ini dibangun dengan menerapkan filosofi bunga teratai. Bunga ini dikenal mempunyai filosofi yang tinggi berkaitan dengan nilai  kehidupan dan nilai spiritual. Sayangnya meang danau itu tidak terlihat saat ini, bahkan bekasnya pun tidak nampak jelas. Tapi kalau dipantau dari atas dengan menggunakan helicopter, maka jejak danau akan itu terlihat.

Pada sekitar tahun 1930, W.O.J Nieuwenkamp menjelaskan adanya danau di sekitar Candi Borobudur. Dengan dukungan penelitian geologi, Nieuwenkamp menyatakan adanya keberadaan danau tersebut. 

Danau itu memang sudah lama kering. Luas danau itu meliputi kawasan dataran Kedu yang terhampar di sekeliling Candi Borobudur. Foto udara di kawasan Kedu akan menunjukkan kalau bekas danau yang sangat luas ini memang  mengelilingi Candi Borobudur.

Misteri Angka 1

Dilihat dari ilmu matematika ternyata Candi Borobudur mempunyai keunikan tersendiri pada arsitekturnya. Sejumlah bilangan akan menghasilkan angka 1, kalau dijumlahkan. Sebagai contoh tingkatan pada candi ini berjumlah 10. 

Kalau angka 10 diurai, maka akan menjadi 1 + 0 = 1. Stupa di Arupadhatu dimana bagian dalamnya mempunyai patung berjumlah 32 + 24 + 16 + 1 = 73. Kalau angka 73 diurai menjadi 7 + 3 = 10. Angka 10 ini kalau dipecah akan menemukan angka 1 + 0 = 1.

Misteri lainnya terdapat pada patung Candi Borobudur yang jumlahnya mencapai 505. Kalau angka ini diurai menjadi 5 + 0 + 5 = 10. Kalau angka 10 ini dipecah lagi, maka hasilnya adalah 1. Dengan kenyataan unik ini, dipercaya kalau angka 1 ini merupakan perlambang atau bisa diterjemahkan sebagai Tuhan yang berperan sebagai poros dari kehidupan.

Dihiasi 100 air mancur

Candi Borobudur mempunyai 100 talang air yang bentuknya berupa makara atau patung ikan yang kepalanya berbentuk kepala raksasa. Makara ini adalah saluran air yang juga berfungsi untuk menambah kecantikan candi. Dulunya kalau terjadi hujan, maka airnya akan mengalir melintasi makara tersebut. Aliran air itu nampak layaknya air mancur yang begitu indah.

Arsitektur Candi Borobudur bernama Gunadharma, tapi sangat sedikit catatan sejarah yang menerangkan sosoknya. Berada di Candi Borobudur ini akan membuat Anda takjub dengan kehebatan para leluhur, salah satunya dalam hal teknologi atau desain arsitekturnya. Keindahan semua unsurnya dan lamanya candi ini dibangun menyuguhkan mahakarya luar biasa.

Candi Borobudur sejak lama menjadi destinasi wisata baik bagi wisatawan domestik dan juga turis asing. Akhir pekan dan masa liburan pasti akan di dipadati pengunjung yang datang dari berbagai penjuru dunia. 

Candi Borobudur akan ditutup bagi umum saat digelar perayaan Waisak oleh umat Budha dan juga di waktu tertentu, seperti saat Gunung Merapi meletus di tahun 2010 silam. Debu vulkanik tebal menyelimuti candi ini, sehingga dibutuhkan waktu khusus untuk membersihkannya.

Candi Borobudur berada di kawasan Muntilan, Kabupaten Magelang. Jaraknya yang tidak begitu jauh dari Kota Yogyakarta biasanya wisatawan tidak akan melewatkan mengunjungi Candi Borobudur saat berwisata ke Yogyakarta. Sebagian dari wisatawan biasanya lebih memilih menginap di sejumlah hotel di Yogyakarta. Sejumlah souvenir cantik bisa didapatkan, salah satunya kaos bergambar Candi Borobudur.