Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Keberadaan Taman Pintar Yogyakarta semakin mengukuhkannya sebagai Kota Pelajar. Destinasi wisata edukasi ini memang selalu ramai oleh pengunjung. Mereka tidak hanya datang dari kawasan Jogja saja, tapi dari berbagai daerah di Indonesia. Kunjungan akan semakin meningkat, saat masa liburan sekolah. Ajak buah hati Anda, untuk mengenal banyak hal dan pengalaman baru di tempat ini. Apa saja yang ditawarkan oleh Taman Pintar yang berada di pusat kota ini?


Sangat Cocok Sebagai Destinasi Wisata Edukasi

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Bangunan Taman Pintar terlihat menarik, dengan perpaduan desain tradisional dan modern. Keindahan dan keunikan terpancar dari desain arsitekturnya. Mengunjunginya sangat cocok sebagai wahana rekreasi, sekaligus sebagai wahana belajar. Bisa dikatakan wahananya sangat lengkap, dari anak usia pra sekolah hingga tingkatan sekolah menengah. Pengunjung akan mendapatkan tambahan ilmu dan teknologi, yang sangat bermanfaat bagi kehidupan mereka.

Taman Pintar menyuguhkan berbagai materi yang dikelompokkan ke berbagai kategori usia dan juga penekanan materi. Kategori usia dibagi atas tingkat pra sekolah, TK, SD hingga SMP. Untuk penekanan materi disampaikan secara interaksi, antara pengunjung dengan materinya. Berbagai anjungan bisa ditemukan, seperti anjungan penerapan iptek, anjungan permainan, anjungan pengenalan ilmu dasar dan sebagainya.

Pembangunan Taman Pintar Yogyakarta merupakan ide cemerlang dari Herry Zudianto, selaku walikota Jogja yang saat itu sedang menjabat. Taman ini dibangun dengan memanfaatkan lahan dengan luas 12 ribu meter persegi. Dengan mengunjungi taman ini, wisatawan bisa menemukan berbagai hasil karya manusia, yang penuh muatan edukasi.

Adanya alat peraga membuat anak-anak lebih terpikat untuk belajar. Sehingga kemampuannya bisa dikembangkan. Sekaligus merangsang kemampuannya dalam penyelesaian permasalahan tertentu. Orang tua turut andil besar dalam pemilihan wahana permainan dan pembelajaran, yang disesuaikan dengan usia buah hati. Jadi jangan pernah memaksanya untuk mempelajari alat peraga tertentu.

Maskot Dan Motto Taman Pintar Yogyakarta

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar dimulai pembangunannya pada bulan Mei 2006 dan rampung pada bulan Juni 2007. Sultan Hamengku Buwono X kemudian meresmikannya pada 9 Juni 2007. Berada di taman ini, Anda akan menjumpai model pembelajaran atau edukasi dengan kolaborasi konsep pendidikan dengan permainan. Dengan memanfaatkan media menarik, sehingga bisa merangsang rasa ingin tahu anak. Sekaligus memancing anak lebih kreatif dalam hal ilmu pengetahuan dan teknologi.

Taman Pintar Yogyakarta tampil unik dengan  mengusung maskot berupa burung hantu yang mengenakan blangkon. Blangkon adalah penutup kepala pria khas Jogja. Burung hantu merupakan simbol sebagai burung yang mempunyai kepekaan tinggi. Sehingga bisa merasakan dan juga mempelajari berbagai kondisi alam dan lingkungan di sekitarnya.

Motto dari Taman Pintar ini dengan menekankan ajaran Ki Hadjar Dewantara. Dengan motto 3 N, yaitu Niteni atau memahami, Nirokake atau menirukan dan juga Nambahi atau mengembangkan. Relevansi dalam belajar iptek adalah dengan mengandalkan konsep 3 A, yakni Adopt, Adapt dan juga Advance.

Konsep pembelajaran di Taman Pinta ini bertujuan guna peningkatan mutu terhadap penguasaan materi pendidikan yang diajarkan di sekolah. Mengingat minat baca anak dan masyarakat secara umum sangat rendah. Sehingga dengan kehadiran taman ini, bisa menjadi tempat yang tempat meningkatkan mutu pendidikan.

Hadir Dengan Berbagai Zona Dan Wahana Edukasi

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Dengan perkembangannya, Taman Pintar Jogja ini semakin menjadi ikon wisata edukasi. Taman ini menyimpan 6 zona, yaitu Playground Area, Gedung PAUD sisi Barat dan Timur, Gedung Oval lantai pertama, Gedung Oval lantai kedua, Gedung Kotak dan Gedung Memorabilia. Di setiap zona itu hadir dengan sejumlah wahana menarik, seperti Teknologi canggih dan populer, Indonesiaku, Titian Sains, Jembatan Sains, Petualangan Lingkungan, Titian Penemuan, Penjelajah Kecil dan Taman Bermain.

Di bulan Oktober 2015 ini ada yang spesial di Taman Pintar Yogyakarta, karena sudah hadir zona Paleontology. Zona ini akan menampilkan spesies dan  ekologi pada masa jutaan tahun silam. Pengunjung akan berpetualang di rimba pra sejarah dengan perpaduan teknologi yang spektakuler.

Tempat untuk bermain anak-anak di taman ini sangat luas. Seperti wahana Taman Bermain yang sekaligus berfungsi sebagai ruang publik untuk pengunjung. Selain itu, bermanfaat juga sebagai ruang tunggu. Anak-anak bisa sekalian mempelajari sains, seperti permainan air, dinding berdendang, cakram warna dan sebagainya.

Akses Mudah Ke Taman Pintar Yogyakarta

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Taman Pintar Yogyakarta ini berada di lokasi yang sangat strategis, tidak jauh dari 0 Km Kota Jogja. Tepatnya di Jalan Panembahan Senopati Nomor 3. Dulunya kawasan tersebut adalah shooping center untuk penjualan buku. Saat ini tempat belanja buku murah tersebut dipindahkan ke sisi utara taman ini. Shooping Centernya bersebelahan langsung dengan Taman Budaya Yogyakarta.

Lokasinya yang sangat strategis tidak kesulitan untuk menjangkaunya. Wisatawan bisa menjangkaunya dengan berbagai moda transportasi, seperti kendaraan pribadi, taksi, becak, TransJogja dan sebagainya. Selain menyuguhkan beragam wahana edukasi, terdapat berbagai fasilitas pendukung, seperti perpustakaan, laboratorium, mushola, kios souvenir, ruang pertunjukan outdoor dan indoor, toilet, tempat parkir dan sebagainya.

Harga Tiket Masuk Dan Wahana

Semakin Pintar Sepulang Dari Taman Pintar Yogyakarta
Pengunjung bisa membeli tiket perseorangan atau tiket rombongan. Tiket masuk perseorangan yang dibebankan kepada anak-anak adalah 10 ribu rupiah. Sedangkan untuk orang dewasa dibebankan 18 ribu rupiah. Biaya tertentu akan dibebankan lagi, untuk memasuki berbagai wahana yang disediakan. Tarifnya bervariasi mulai dari 3.000 hingga 20.000 rupiah.

Beragam program kreativitas juga bisa diikuti oleh pengunjung. Seperti program Presenter TV, Hand On Science, Lukis Gerabah, Lukis Kaos, Kreasi Gerabah dan Membatik. Tarif per program juga bervariatif, mulai dari 10 ribu hingga 35 ribu per orang.


Bagi wisatawan yang datang secara rombongan dari sekolah tertentu, pengelola mensyaratkan minimal 20 orang. Jumlah rombongan tersebut sudah termasuk guru dan siswa. Surat pemberitahuan resmi dari sekolah harus diajukan kepada pihak pengelola Taman Pintar Yogyakarta. Bagi yang berada di luar daerah, tidak perlu khawatir karena bisa mengajukannya secara online. Caranya dengan mengakses situs resminya di tamanpintar.com. 

Komentar