Menemui Cahaya Surga Di Gua Jomlang |
Bagi pecinta wisata alam, Gua
Jomlang adalah destinasi wajib yang harus disambangi. Gua ini berada di
daerah Gunungkidul yang memang menyimpan ratusan kompleks gua. Keindahan dan
keunikan yang dihadirkan memikat orang asing menjadikannya lokasi pengambilan
gambar untuk Amazing Race Amerika. Apa saja keindahan yang hadir di gua ini?
Sejarah terbentuknya Gua
Jomlang
Gua mempesona
ini berada di perbukitan karst di pesisir selatan pulau Jawa. Perbukitan ini
terbentang dari Gombong (Jawa Tengah) sampai Pegunungan Sewu di Pacitan (Jawa
Timur). Gua vertikal dengan tipe collapse doline itu terbentuk dari proses
geologi karena tanah yang ambles dan vegetasi yang terjadi di atasnya sampai
dasar bumi.
Proses alami
ini terjadi sejak ribuan tahun silam. Runtuhan tersebut menghasilkan bentuk
sinkhole atau lubang dalam (luweng dalam bahasa Jawa). Karenanya gua yang
mempunyai luas mulut mencapai 50 meter itu kerap dinamakan Luweng Jomblang.
Peralatan menelusuri Gua Jomlang
Kemampuan SRT
(Single Rope Technique) atau teknik tali
tunggal sangat dibutuhkan untuk memasuki gua ini. Jadi bagi siapa saja yang
akan melakukan caving harus memakai alat khusus sesuai standar keamanan di gua vertikal
ini. Anda akan mendapatkan pendampingan pemandu yang telah berpengalaman.
Peralatan keamanan ini berupa helm, headlamp, sepatu boot dan coverall.
Pemandu ini
akan menjelaskan berbagai fungsi dari alat yang dikenakan. Peralatan SRT yang
digunakan adalah cowstail pendek, cowstail panjang, carabiner, jammer, footloop,
auto descender, ascender / croll, chest harness dan seat harness.
Yuk kita mulai petualangan seru!
Petualangan
menuju perut bumi ini diawali dengan mengarah ke bibir gua sesuai lintasan yang
disediakan. Terdapat banyak lintasan dengan pilihan ketinggian dari 40 meter
sampai dengan 80 meter. Bagi pemula lebih disarankan untuk melintasi jalur
terpendek atau dikenal dengan lintasan VIP.
Lintasan
sepanjang 15 meter adalah jalur yang masih dapat dilalui dengan kaki. Setelah
itu perjalanan dilanjutkan dengan menuruni tali dengan panjang sekitar 20 meter
hingga sampai ke dasar gua. Sensasi luar biasanya begitu berkesan ketika
melayang di udara, tapi segera menghilang setelah kaki kembali menginjak tanah.
Pemandangan
yang tersaji di depan mata akan membuat Anda berdecak kagum. Kalau saat berada
di permukaan gua, pesona yang disajikan adalah perbukitan karst dan pepohonan
jati. Tapi saat berada di dalam perut gua, maka terhampar pemandangan hutan
yang hijau dan subur.
Beraneka
lumut, semak, paku-pakuan sampai pepohonan besar tumbuh sangat rapat.
Penampilan hutan ini sangat berbeda dengan yang ditemukan di permukaan bumi.
Sehingga hutan itu dinamakan hutan purba. Karena sejak terjadi tanah runtuh,
vegetasi itu terus berkembang sampai sekarang ini.
Melanjutkan petualangan ke Luweng Grubug
Petualangan
seru ini tidak terhenti di Luweng Jomblang, karena Anda bisa sekaligus
menelusuri Luweng Grubug. Jomlang dan Grubug terhubung dengan lorong dengan
panjang mencapai 300 meter. Beragam ornamen indah menghiasi lorong tersebut,
seperti stalagmit, stalaktit dan batu kristal yang begitu indah. Tidak jauh dari
kawasan ini terdengar gemuruh dari aliran sungai dan paparan cahaya terang yang
sangat jelas di tengah kegelapan.
Sungguh
pemandangan yang luar biasa dan begitu eksotis berada di dalam gua ini. Sungai
bawah tanahnya masuk dalam sistem Kalisuci yang mengalir sangat deras. Cahaya
matahari yang menyelinap ke Luweng Grubug dengan tinggi mencapai 90 meter
menciptakan sebuah tiang cahaya.
Sehingga menyinari flowstone yang begitu indah di dalam gua yang gelap gulita. Pesona alam ini populer dengan sebutan ‘Cahaya Surga’. Tetesan air yang jatuh dari ketinggian menjadikan pemandangan semakin cantik.
Sehingga menyinari flowstone yang begitu indah di dalam gua yang gelap gulita. Pesona alam ini populer dengan sebutan ‘Cahaya Surga’. Tetesan air yang jatuh dari ketinggian menjadikan pemandangan semakin cantik.
Tips berkunjung di Gua Jomblang
Agar
petualangan Anda semakin seru, berbagai tips berikut ini sangat tepat untuk
diterapkan. Waktu paling tepat untuk menikmati pesona Gua Grubug Tau Luweng
Grubug adalah sekitar jam 10 pagi sampai 12 siang. karena matahari sedang
bertengger tepat di atas kepala, dengan begitu akan terlihat cahaya surga yang
sangat cantik.
Agar kondisi dan stabilitas ekosistem gua tetap terjaga dengan baik. Maka
jumlah pengunjung gua dibatasi maksimal 25 orang secara bersamaan. Jangan lupa
untuk selalu menggunakan peralatan sesuai standar keselamatan saat caving di
gua vertikal ini.
Gua Jomlang dan Gua Grubug
menghadirkan pesona eksotis yang tiada duanya. Anda bisa menemui cahaya surga
yang mengesankan. Abadikan petualangan Anda bersama orang-orang tercinta.
ayam bangkok
BalasHapus